Duta GenRe 2024 Siap Emban Tugas Sebagai Role Model Bagi Remaja Indonesia


BADUNG, BKKBN - Muhammad Zaky Raihan dari Provinsi Aceh dan Tessa Lonika Kusuma Wardani Lengkong dari Provinsi Sulawesi Tengah terpilih sebagai Juara I Duta GenRe (Generasi Berencana) Tahun 2024. Mereka berhasil menyisihkan para juara Duta GenRe tingkat provinsi.

“Kita mencari role model anak-anak muda yang kreatif yang sekarang ini dipertandingkan dari tingkat bawah, kabupaten, provinsi, lalu Duta GenRe tingkat nasional untuk nantinya menjadi figur dan menyemangati anak-anak muda Indonesia tumbuh kreatifitas dan berprestasi."

Hal itu dikatakan Sekretaris Utama BKKBN yang juga Plh. Kepala BKKBN, drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si, dalam acara Malam Puncak Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Generasi Berencana (Adujak GenRe) 2024 yang dilaksanakan di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Jum'at malam (20/09/2024).

Menurut Tavip, BKKBN bekerjasama dengan GenRe menggelar kegiatan ini dalam rangka pemberdayaan remaja. Tugas BKKBN melaksanakan advokasi, khususnya untuk dua program, yakni Pembangunan Keluarga, Kependudukan, Keluarga Berencana (Bangga Kencana)  dan Percepatan Penurunan Stunting.

"Di situ ada siklus mulai dari anak, remaja, orang dewasa dan lansia juga diberdayakan. Salah satu aspek strategik itu adalah konselor sebaya karena GenRe itu kalau melakukan advokasi dengan teman sebaya. Cara komunikasi, bahasanya  lebih mudah diterima dibanding pemerintah yang mekanistik penuh aturan," ujar Tavip.

Dalam ajang ini BKKBN mencari role model anak-anak muda yang kreatif. Mereka   dipertandingkan dari tingkat kabupaten, kota, dan provinsi hingga tingkat nasional. "Mereka diharapkan  menjadi figur dan menyemangati anak-anak muda untuk tumbuh kreativitas dan berprestasi,” tambah Tavip.

Sementara  Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga,  mengatakan kegiatan Adujaknas 2024 memegang peranan sangat penting. Ini bukan hanya sekedar acara tetapi merupakan momentum yang dinantikan para remaja, dengan lebih 2000 remaja  hadir.

Adujaknas 2024 menjadi wadah remaja untuk berdiskusi, belajar, bertukar pengalaman dan menyuarakan hak-haknya. Kegiatan ini juga kesempatan untuk remaja terlibat proses dalam pemilihan Duta GenRe tingkat nasional yang akan menjadi role model seluruh remaja di tanah air.

“Tema yang diangkat tahun ini mengingatkan kita bahwa remaja penting menjaga kesehatan jiwa dan raga. Dengan mengedepankan tema ini, kita tidak hanya mendorong remaja untuk berperan aktif membangun bangsa, tetapi juga menjaga keseimbangan kesehatan mental dan raga remaja,” kata Bintang.

Bintang juga mengatakan  sangat senang karena Adujaknas tahun ini menjadi yang pertama kali merangkul remaja disabilitas melalui Duta GenRe inklusi.

“Ini merupakan pencapaian dan sejalan dengan tujuan dari pembangunan keberlanjutan atau SDGs yaitu 'no one left behind', jangan ada satupun yang tertinggal,” ujarnya.

Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Suiasa, SH, selaku tuan rumah kegiatan mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kegiatan ini menginspirasi dan pemantik kami untuk lebih kreatif dan inovatif. Sehingga GenRe kita menjadi Generasi Berkualitas dan jadi harapan bangsa ke depan. Itu tujuan kami, menjadikan generasi yang sudah mempersiapkan diri yang baik untuk Indonesia ke depan, dan menjadikan generasi pribadi berkualitas dan mandiri.”

● Triad KRR

Duta GenRe sendiri adalah perwujudan remaja yang memiliki pengetahuan, bersikap dan berperilaku sebagai remaja untuk menyiapkan perencanaan yang matang dalam kehidupan berkeluarga.

GenRe merupakan perwujudan remaja dengan pola perilaku sehat dan terhindar dari risiko Triad KRR (menghindari pernikahan dini, napza dan seks bebas). Duta GenRe juga diharapkan menjadi contoh, role model, idola dan sumber informasi bagi teman sebayanya tentang perencanaan kehidupan berkeluarga guna mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.

Duta GenRe juga memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi dan interaksi generasi muda dengan pemerintah, swasta, LSM serta stakeholder.

Tugas-tugas dari Duta GenRe diharapkan menjadi figur teladan dan motivator di kalangan remaja, menggerakan kesadaran kesehatan reproduksi, memberi inspirasi dan membina karakter, mendukung Pendidikan dan mempromosikan kesehatan mental. Sesuai dengan tugas Duta Genre, tema Adujak tahun ini yaitu Jiwa Membara, Raga Terjaga, Menyala GenRe Indonesia.

● Duta GenRe 2024

Dalam acara tersebut  turut disajikan penampilan menarik mulai tarian, nyanyian dan  aksi para Duta GenRe  seluruh provinsi. Setelah melalui penjurian,  terpilih Top 14 besar pasangan Duta GenRe. Mereka kemudian memberikan 'speech'.

Selanjutnya  para Duta GenRe yang terpilih mengerucut menjadi  lima  besar pasang Duta GenRe  yang kemudian di uji dengan pertanyaan dari dewan juri. Terpilihlah juara nasional Duta GenRe.

Adapun pemenang Duta GenRe 2024 adalah:

-    Juara 1, Muhammad Zaky Raihan dari Provinsi Aceh dan Tessa Lonika Kusuma Wardani Lengkong dari Provinsi Sulawesi Tengah;

-    Juara 2, Muhammad Hafisyah Rindra dari Gorontalo dan Anindya Pranata Ishak dari  Gorontalo

-    Juara 3, Muhammad Nur Abrar dari  Sumatera Utara dan Nazwa Naila Fitriani dari Jawa Barat.

-    Juara Harapan 1, Abi Azar Azis dari Sulawesi Tengah dan Afilia Y.N dari Kalimantan Tengah

-    Juara Harapan 2, GIlang Febriansyah dari  Lampung dan Nadia Salsabilah dari  Maluku Utara.

-    Duta GenRe Media Sosial Putra dari Provinsi Bengkulu dan Putri dari Provinsi Kalimantan Barat

-    Duta GenRe Favorit Putra dari Sulawesi Utara dan Putri dari Sumatera Barat

-    Duta GenRe Indonesia Advokasi Putra dari  Banten dan Putri dari NTB

-    Duta GenRe Motivator Putra dari Kepulauan Riau dan Putri dari Kalimantan Selatan

-    Duta GenRe Indonesia Berbakat Putra dari Kalimantan Tengah dan Putri dari  Bali.

Sebanyak 12 putra putri terpilih juga sebagai Duta GenRe Indonesia berprestasi, pilihan langsung dari  Yayasan Putik Indonesia. Mereka adalah Putra dari  Aceh, Gorontalo, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Bangka Belitung.

Sementara Putri dari Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Kepulauan Riau, Papua dan Papua Barat. *

Penulis : Fatimah

Editor: Ade Anwar dan Santjojo Rahardjo

Source : BKKBN


Posting Komentar

0 Komentar