Terus Genjot Penurunan Stunting, Orang Provinsi Turun ke Desa

 

BUTON UTARA, BKKBN ---  Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara terus menggenjot upaya penurunan angka stunting, karena target nasional turun hingga 14 persen limit waktunya tinggal sekitar dua bulan lagi di mana pemerintahan Presiden Joko Widodo akan berakhir.

Dalam waktu  sekitar dua bulan tersebut, tentu seluruh sektor pemerintah yang mendapatkan amanah untuk menurunkan angka stunting terus berupaya agar amanahnya bisa dijalankan.

Seperti halnya yang dilakukan Tim Kerja Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara. Senin (19/08/2024), Ketua Tim Kerja Pengendalian Penduduk, Sudirman, bersama stafnya "turun gunung" menuju Buton Utara.

Tepatnya di Desa Rombi, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Mereka menggelar kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting.

Saat memberikan sambutan mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Sultra, Sudirman, menyampaikan bahwa kegiatan yang difasilitasinya merupakan wujud keseriusan pimpinan BKKBN dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting (PPS). Sehingga dirinya didampingi beberapa staf datang hingga ke desa tersebut.

Perjalanan dari Kota Kendari menuju Kabupaten Buton Utara memang cukup melelahkan. Sekitar dua jam dari Kantor BKKBN Sultra menuju Pelabuhan Amolengo. Menunggu kapal penyeberangan/fery sekitar 1 jam. Perjalanan di laut dari Amolengo ke Pelabuhan Desa Labuan Bajo sekitar 40 menit.

Yang parah adalah perjalanan darat dari Pelabuhan Desa Labuan Bajo menuju Ereke (ibu kota Buton Utara), bisa memakan waktu 3 - 4 jam karena jalanannya rusak-rusak. Jika supir yang belum pernah ke sana dan belum tahu medan bisa rawan kecelakaan.

Kondisi seperti itu tidak menyurutkan Tim Kerja Dalduk dalam merealisasikan kegiatannya. Kegiatan tersebut disambut hangat warga Desa Rombo, terutama para peserta yang terdiri dari Keluarga Risiko Stunting.

Disamping mendapatkan ilmu dan informasi berharga terkait pencegahan stunting, dan pentingnya pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan dari para nara sumber, mereka juga bisa melihat langsung proses demo memasak menu makanan bergizi dari bahan pangan lokal dalam kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (dashat). Kegiatan ini dipelopori ibu-ibu PKK setempat.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Kulisusu, Kepala Desa Rombo, Babinsa, Babinkamtibmas,  beberapa tokoh masyarakat, serta beberapa ASN Dinas PPKB Buton Utara. *

Penulis  : Mustakim

Editor    : Santjojo Rahardjo

Sumber : BKKBN

Posting Komentar

0 Komentar